Rabu, 12 Desember 2012

Penyebab terjadinya HUJAN

Air-air tersebut umumnya mengalami proses penguapan atau evaporasi akibat adanya bantuan panas matahari. Air yang menguap / menjadi uap melayang ke udara dan akhirnya terus bergerak menuju langit yang tinggi bersama uap-uap air yang lain. Di langit yang tinggi uap tersebut mengalami proses pemadatan atau kondensasi sehingga membentuk awan. Dengan bantuan angin awan-awan tersebut dapat bergerak kesana-kemari baik vertikal, horizontal dan diagonal.
Akibat angin atau udara yang bergerak pula awan-awah saling bertemu dan membesar menuju langit / atmosfir bumi yang suhunya rendah atau dingin dan akhirnya membentuk butiran es dan air. Karena berat dan tidak mampu ditopang angin akhirnya butiran-butiran air atau es tersebut jatuh ke permukaan bumi (proses presipitasi). Karena semakin rendah suhu udara semakin tinggi maka es atau salju yang terbentuk mencair menjadi air, namun jika suhunya sangat rendah maka akan turun tetap sebagai salju.
Hujan tidak hanya turun berbentuk air dan es saja, namun juga bisa berbentuk embun dan kabut. Hujan yang jatuh ke permukaan bumi jika bertemu dengan udara yang kering, sebagian ujan dapat menguap kembali ke udara. Bentuk air hujan kecil adalah hampir bulat, sedangkan yang besar lebih ceper seperti burger, dan yang lebih besar lagi berbentuk payung terjun. Hujan besar memiliki kecepatan jatuhnya air yang tinggi sehingga terkadang terasa sakit jika mengenai anggota badan kita.
Hujan buatan adalah hujan yang dibuat oleh campur tangan manusia dengan membuat hujan dari bibit-bibit awan yang memiliki kandungan air yang cukup, memiliki kecepatan angin rendah yaitu sekitar di bawah 20 knot, serta syarat lainnya. Ujan buatan dibuat dengan menaburkan banyak garam khusus yang halus dan dicampur bibit / seeding ke awan agar mempercepat terbentuknya awan jenuh. Untuk menyemai / membentuk hujan deras, biasanya dibutuhkan garam sebanyak 3 ton yang disemai ke awan potensial selama 30 hari. Hujan buatan saja bisa gagal dibuat atau jatuh di tempat yang salah serta memakan biaya yang besar dalam pembuatannya.
Hujan buatan umumnya diciptakan dengan tujuan untuk membantu daerah yang sangat kering akibat sudah lama tidak turun hujan sehingga dapat mengganggu kehidupan di darat mulai dari sawah kering, gagal panen, sumur kering, sungai / danau kering, tanah retak-retak, kesulitan air bersih, hewan dan tumbuhan pada mati dan lain sebagainya. Dengan adanya hujan buatan diharapkan mampu menyuplai kebutuhan air makhluk hidup di bawahnya dan membuat masyarakat hidup bahagia dan sejahtera.
Hujan yang berlebih pada suatu lokasi dapat menimbulkan bencana pada kehidupan di bawahnya. Banjir dan tanah longsor adalah salah satu akibat dari hujan yang berlebihan. Perubahan iklim di bumi akhir-akhir ini juga mendukung persebaran hujan yang tidak merata sehingga menimbulkan berbagai masalah di bumi. Untuk itu kita sudah semestinya membantu menormalkan iklim yang berubah akibat ulah manusia agar anak cucu kita kelak tidak menderita dan terbunuh akibat kesalahan yang kita lakukan saat ini.

Penyebab terjadinya SENDAWA

Sendawa dapat terjadi karena adanya pelepasan gas-gas yang berasal dari saluran pencernaan, terutama kerongkongan dan perut, melalui mulut. Gas-gas dalam saluran pencernaan ini paling sering disebabkan oleh karena kita turut menelan udara (aerophagia) ketika sedang makan atau minum, terutama ketika menelan makanan atau minuman dengan terlalu cepat. Sendawa akan lebih parah ketika anda membiarkan mulut anda terbuka lebar untuk bersendawa, karena akan ada lebih banyak udara yang tertelan, sehingga dapat menyebabkan sendawa yang berulang. Suara sendawa yang khas dikarenakan getaran dari katup esofagus bagian atas ketika gas-gas yang dikeluarkan melewati katup tersebut.
Proses Terjadinya Sendawa

Sendawa membutuhkan koordinasi dari beberapa aktifitas berikut ini:
  • Turunnya otot diafragma, sehingga meningkatkan tekanan abdominal dan menurunkan tekanan di dada.
  • Perubahan tekanan ini membuat udara mengalir dari abdomen di perut ke kerongkongan di dada.
  • Terbukanya katup esofagus bagian bawah, sehingga udara dapat lewat dari perut menuju ke kerongkongan.
  • Menutupnya laring, sehingga cairan atau makanan yang mungkin kembali bersama dengan udara dari perut tidak akan masuk ke paru-paru.
  • Menutupnya laring juga akan melemaskan katup esofagus bagian atas sehingga udara bisa lewat lebih mudah dari kerongkongan ke dalam tenggorokan.

Penyebab Terjadinya Sendawa

Makanan dan Minuman

Seperti dijelaskan sebelumnya, sendawa dapat terjadi karena kita turut menelan udara ketika sedang makan atau minum, terutama ketika menelan makanan atau minuman dengan terlalu cepat. Karena semakin cepat seseorang makan atau minum, maka semakin banyak udara yang ditelannya. Penyebab lain yang dapat menyebabkan masuknya udara adalah mengunyah permen karet, menggunakan sedotan untuk minum dan memakai gigi palsu yang longgar.

Selain karena tertelannya udara bersamaan dengan makanan dan minuman, bersendawa juga bisa disebabkan oleh minum minuman berkarbonasi seperti bir, minuman ringan dan minuman energi. Karena dalam minuman tersebut, terdapat gas karbon dioksida yang dilarutkan. Makanan tertentu, terutama yang tinggi akan lemak atau karbohidrat, juga bisa menyebabkan gas pada saluran pencernaan dalam jumlah yang berlebihan.

Kegelisahan

Tubuh bereaksi terhadap keadaan stres dengan mencerna makanan dengan lebih lambat. Hal ini tentu dapat meningkatkan gas dalam saluran cerna dan menyebabkan sendawa. Selain itu, kecemasan juga dapat menyebabkan kita sering menelan ludah bersamaan dengan udara.

Kebiasaan

Udara yang berlebihan di dalam perut bukan satu-satunya penyebab sendawa. Bagi sebagian orang, bersendawa menjadi suatu kebiasaan dan tidak selalu merefleksikan jumlah udara yang berada dalam perut mereka, terutama jika mereka telah menderita masalah pencernaan di masa lalunya.

Udara berlebihan di perut seringkali dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut. Dan bersendawa seringkali menghilangkan masalah ketidaknyamanan ini karena udara berlebih berhasil dikeluarkan. Akibatnya, sebagian orang akan bersendawa setiap kali mereka mengalami ketidaknyamanan pada perut dan tidak hanya untuk ketidaknyamanan perut karena jumlah gas perut yang meningkat. Jika masalah yang menyebabkan rasa tidak nyaman di perut bukanlan udara yang berlebih, maka bersendawa tidak akan menghilangkan ketidaknyamanan tersebut. Sehingga orang tersebut akan memiliki kebiasaan untuk bersendawa secara berulang-ulang.

Obat-Obatan dan Penyakit

Obat diabetes seperti Metformin dan Byetta juga diketahui dapat menyebabkan sendawa, terutama jika diberikan pada dosis yang tinggi. Sendawa karena sebab ini sering berlangsung dalam beberapa minggu. Intoleransi laktosa juga dapat meningkatkan gas di dalam perut ketika anda meminum susu. Hal ini adalah salah satu penyebab bersendawa berlebihan. Penyebab bersendawa karena penyakit lainnya yang kurang umum antara lain: alergi makanan, masalah kandung empedu, penyakit refluks asam, hernia hiatus, infeksi H. pylori dan gastritis.

Penyebab terjadinya CEGUKAN

Cegukan adalah suatu peristiwa yang sering kita alami. Cegukan bisa terjadi pada siapa saja. Anak kecil, remaja, dewasa, lansia pun bisa mengalami cegukan. Namun berdasarkan perhitungan, kebanyakan peristiwa cegukan sering dialami oleh laki-laki (82% kasus). Tapi apakah anda tau bagaimana terjadinya cegukan? pada tulisan ini saya akan mencoba menjelaskan tentang pengertian, bagaimana terjadinya dan cara memberhentikan cegukan berdasarkan referensi yang saya dapat.
Pengertian cegukan
Cegukan (hiccups / hiccough) yang mempunyai bahasa medis singultus adalah kontraksi diafragma (otot di dasar paru-paru, yang membatasi rongga dada dengan rongga perut) karena mengalami kejang, kekejangan tersebut menyebabkan pita suara menutup dengan cepat dan terdengarlah suara. Cegukan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya. Istilah Hiccups/hiccough muncul dari batuk yang berbunyi hik.. hik..(suara saat cegukan). Sedangkan Singultus, diambil dari bahasa latin singult yang berarti Penarikan nafasnya saat menangis tersedu-sedu.
Ternyata cegukan itu ada macam-macamnya juga loh, berdasar lama waktunya cugukan dibedakan menjadi dua Jenis :  

Cegukan yang bersifat ringan
Cegukan bersifat ringan ini berlangsung hanya beberapa saat saja.  Cegukan ini terjadi akibat adanya  regangan pada lambung. Selain itu perubahan cuaca mendadak (misalnya dari dingin ke panas atau sebaliknya),makan tergesa-gesa, makan makanan yang terlalu panas atau dingin, meminum minuman beralkohol atau berkarbonasi, merokok terlalu banyak, atau mengalami stress juga menjadi sebab terjadinya cegukan ini.

Cegukan yang bersifat menetap/permanen (persistance)
Cegukan bersifat menetap/permanen (persistance) tejadi secara terus menerus,bukan hanya berhari – hari, tapi juga bisa berbulan – bulan. Cegukan jenis ini merupakan gejala adanya gangguan di otak (misalnya gejala tumor di batang otak), gejala stroke (pada penderita stroke sering timbul cegukan), infeksi di susunan saraf pusat (otak), adanya herpes di dada sehingga mengganggu saraf tepi, selain itu juga karena gangguan metabolik seperti pada penderita diabetes, atau penderita kelainan ginjal karena uremia. Juga karena gangguan elektrolit (kurang kalium), termasuk pengaruh obat-obatan.

Penyebab terjadinya cegukan  
Terkadang cegukan muncul pada situasi-situasi tertentu. seperti makan terlalu cepat, minum air dingin sesaat setelah makan makanan panas, makan makanan yang sangat panas atau pedas, tertawa atau batuk terlalu keras, kelebihan minuman beralkohol. Selain itu cegukan juga disebabkan karena tekanan saraf frenik oleh struktur anatomi yang lain, atau karena tumor dan penyakit ginjal lainnya, meski hal ini jarang terjadi. American Cancer Society melaporkan bahwa 30% pasien kemoterapi menderita cegukan sebagai efek samping perlakuan. 
Cara memberhentikan cegukan
Ø  Menahan napas, karena dengan menahan napas maka kadar karbondioksida di dalam darah meningkat, sehingga kecegukan berhenti.
Ø  Membalik posisi tubuh dengan meletakan kepala dibawah kaki diatas
Ø  Bernapas di dalam kantong kertas.
Ø  Minum segelas air dingin atau mengunyah roti kering atau es batu yang diserut.
Ø  Menarik lidah atau menggosok bola mata secara perlahan.
Kecegukan yang bersifat menetap memerlukan pengobatan yang lebih intensif. Obat-obat yang digunakan adalah skopolamin, proklorperazin, klorpromazin, baklofen, metoklopramid dan valproat.

Penyebab terjadinya GEMPA BUMI

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer. Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala Rickter adalah skala yang di laporkan oleh observatorium seismologi nasional yang di ukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude. kedua skala yang sama selama rentang angka mereka valid. gempa 3 magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan besar nya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa. Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9,0 atau lebih besar adalah 9,0 magnitudo gempa di Jepang pada tahun 2011 (per Maret 2011), dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai. Intensitas getaran diukur pada modifikasi Skala Mercalli.


Penyebab terjadinya PETIR

Petir adalah pelepasan muatan eklektron statis berasal dari badai Guntur. Pelepasan muatan ini disertai dengan pancaran cahaya dan radiasi elektromagnetik lainnya. Petir terjadi pada awan jenis cumulonimbus. Awan cumulonimbus terjadi ketika terjadi pemanasan yang amat tinggi di prmukaan bumi sehingga mendorong uap air dengan cepat ke atas dengan membentuk gumpalan seperti kapas dan membumbung tinggi. 
Petir dapat terjadi antara:
  • ·         Awan dengan awan
  • ·         Awan dengan bumi
  • ·         Dalam awan itu sendiri
  • ·         Awan ke udara

 Awalnya,air yang terkondensasi akan terbentuk awan. Di dalam awan, uap air berkondensasi menjadi partikel air yang lebih kecil lagi namum partikelnya lebih stabil. Ketika awan Cumulus tersebut bergerak keatas dengan cukup tinggi, maka pergerakan angin didalam awan tersebut dapat mempunyai suhu dibawah 0 derajat celcius. Hal ini menyebabkan partikel air didalam awan membeku membentuk partikel es. Melalui proses resublimasi, berubahlah fisik partikel air ini. Sejalan dengan waktu, bergabunglah beberapa partikel es menjadi partikel kumpulan es yang besar dan berat. Partikel salju ini akan jatuh karena adanya gaya gravitasi atas ke permukaan bumi. Pada proses ini, Kristal es terpecah. Perpecahan ini memecah juga struktur elektron didalamnya. Hal ini mengakibatkan kumpulan es yang lebih berat akan jatuh ke lapisan awan dibawahnya dan kumpulan ini mempunyai muatan negative. Sedangkan partikel es yang terpisah dari kumpulan es berat, akan tertiup angin didalam awan ke arah lapisan atas awan. Hal ini menjadikan lapisan awan dibagian atas mempunyai muatan postive. Peristiwa ini mengakibatkan terkutubnya listrik menjadi 2 kutub berbeda yaitu positve dibagian atas dan negative dibagian bawah awan. Besarnya muatan atas terkutubnya listrik di awan bergantung dari volume dari awan tersebut. Di dalam awan bagian atas terjadi masa angin yang meniup ke arah bawah, membentuk saluran angin yang bermuatan negative. Muatan angin negative dari bagian atas awan akan dipengaruhi muatan negative bagian bawah awan yang lebih kuat. Sesuai dengan hokum coulomb yang menyatakan apabila muatan yang sama ( positive & positive atau negative & negative ) saling bertabrakan, maka akan terjadi gaya tolak menolak diantara keduanya dan pada saat yang sama terjadi gaya tarik menarik antara muatan yang berbeda ( positive & negative ). Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.


Penyebab terjadinya TSUNAMI

Penyebab tsunami. Pengertian tsunami. Penyebab terjadinya tsunami. Frekuensi kejadian gempa yang menghasilkan tsunami di indonesia. Penyebab tsunami aceh. Akibat tsunami. Macam macam tsunami.
Terjadinya tsunami. Penyebab peristiwa gempa dan tsunami di indonesia. Pencegahan tsunami. Penjelasan tsunami. Jenis jenis tsunami. Penyebab peristiwa gempa dan tsunami yang terjadi di indonesia. Penyebab tsunami di aceh.
Sebab tsunami. Pengertian tsunami dan penyebabnya. Penjelasan tsunami aceh. Penyebab terjadinya tsunami di aceh. Frekuensi gempa yang menghasilkan tsunami di indonesia. Frekuensi kejadian gempa yang menghasilkan tsunami. Pengertian gempa bumi dan tsunami.
Peristiwa tsunami. Makalah tsunami aceh. Penyebab tsunami di indonesia. Pengertian tsunami aceh. Dampak terjadinya tsunami. Macam tsunami. Tsunami dan penyebabnya.
Jenis tsunami. Frekuensi gempa yang menghasilkan tsunami. Gempa yang menyebabkan tsunami. Pengertian tsunami lengkap. Sebab sebab tsunami. Penyebab gempa dan tsunami di indonesia. Penyebab terjadi tsunami.
Penyebab peristiwa gempa dan tsunami. Akibat terjadinya tsunami. Penyebab terjadinya tsunami di indonesia. Penyebab terjadinya gempa dan tsunami. Sebab akibat tsunami. Sebab terjadinya tsunami. Penjelasan tentang tsunami.
Cara mencegah terjadinya tsunami. Penyebab stunami. Kejadian tsunami. Penjelasan tsunami di aceh. Penyebab sunami. Makalah tsunami di aceh. Makalah tsunami.
Penyebab peristiwa gempa. Cara mencegah tsunami. Cara pencegahan tsunami. Pengertian sunami. Penyebab terjadinya tsunami aceh. Frekuensi terjadinya gempa yang menghasilkan tsunami di indonesia. Pencegahan terjadinya tsunami.
Apa penyebab tsunami. Penyebab dari tsunami. Mengapa terjadi tsunami. Sebab sebab terjadinya tsunami. Peristiwa gempa dan tsunami di indonesia. Proses terjadinya gempa dan tsunami. Pengertian gempa dan tsunami.
Proses terjadinya tsunami di aceh. Tsunami di aceh dan penyebabnya. Terjadinya gempa dan tsunami menurut sains. Apa penyebab terjadinya tsunami. Peristiwa tsunami di indonesia. Penyebab terjadinya gempa dan tsunami di indonesia. Apa yang menyebabkan terjadinya tsunami.
Frekuensi gempa dan tsunami. Peristiwa terjadinya tsunami. Penjelasan terjadinya tsunami. Penyebab terjadinya gempa dan tsunami di aceh. Pengertian tsunami di aceh. Mengapa terjadi tsunami di aceh. Tsunami yang terjadi di indonesia.
Dampak dan penyebab tsunami. Penyebab penyebab tsunami. Sebab dan akibat tsunami. Upaya pencegahan tsunami. Penyebab tsunami aceh terbaru. Terjadinya tsunami di aceh. Sebab terjadinya tsunami aceh.
Penyebabnya tsunami. Sebab tsunami aceh. Penyebab dan proses terjadinya tsunami. Penyebab terjadi tsunami di aceh. Penyebab gempa dan tsunami. Frekuensi kejadian gempa yg menghasilkan tsunami di indonesia. Sebab terjadi tsunami.
Penyebab terjadinya bencana alam di indonesia. Penyebab dan akibat terjadinya tsunami. Akibat tsunami di indonesia. Frekuensi kejadian gempa. Frekuensi kejadian gempa tsunami di indonesia. Penyebab dan dampak tsunami. Terjadinya tsunami aceh.
Penyebab terjadi nya tsunami. Penyebab terjadinya sunami.